Translate

Minggu, 20 Juni 2021

Jam Tangan Berbahan "Unik" asal Bandung

    Pada masa sekarang, jam tangan sudah menjadi barang yang bisa dimiliki oleh semua orang, karena sudah banyak brand jam tangan yang harganya relatif terjangkau. tidak seperti tahun 1900-an, jam tangan hanya dimiliki oleh kaum-kaum elit karena memiliki harga yang fantastis. Jam tangan sudah sangat banyak jenis, bentuk, warna, motif, bahan, dan masih banyak lagi. Pada kali ini kita akan membahas mengenai jam tangan dengan bahan dasar yang unik, kenapa bisa disebut unik, karena jam tangan ini terbuat dari bahan yang sangat beda dengan jam tangan pada umumnya dengan kelasan harga yang sama. Bagaimana, mulai tertarikkan?
    Pada dasarnya jam tangan yang sering kita temui berbahan dasar stainless steel. karena stainless steel dinilai bahan yang kuat untuk jangka panjang karena memiliki tampilan yang indah, bisa dengan warna doff ataupun glossy. biasa kita lihat bahan-bahan stainless steel ini seperti pada jam tangan Daniel Wellington atau DW, Fossil, Guess, dan masih banyak lagii. Kemudian juga ada yang berbahan dominan karet. seperti G-Shock yang berfokus pada ketahanan jam tangan. apabila jam tangan jatuh atau tertimpa sesuatu, jam tangan tersebut tidak rusak. G-Shock selain itu juga mengeluarkan seri G-Steel, yaitu seri dengan bahan baja. bahan yang benar-benar terbuat dari baja. dengan tampilan yang sangat gagah, dan ketahanannya sudah pasti terjamin. Namun, sayangnya G-Steel ini termasuk kategori seri G-Shock yang high-end, karena memiliki harga yang diatas seri G-Shock yang lainnya. namun pada kali ini, kita akan membahas bahan brand jam tangan yang cukup unik, yaitu brand MATOA.





    Matoa merupakan perusahaan pembuat jam tangan asal Bandung Indonesia yang dipimpin oleh Lucky Dana Aria sebagai CEO sekaligus mastermind dari Matoa. Matoa memiliki produk jam tangan dengan bahan yang unik namun tetap terjaga kualitasnya. Setiap pembuatan jam tangan Matoa dimulai dengan pemilihan jenis produk, untuk bahan utama yang digunakan yaitu kayu Maple dan Ebony Makassar. Kedua kayu itu dipilih karena memiliki desain yang sederhana dan modern, serta memiliki jumlah produksinya yang sangat terbatas membuat produk yang dihasilkan eksklusif, elegan, dan terbatas.Matoa mengusung produk dengan tema Indonesia salah satu produknya yaitu Waykambas ebony, yaitu dengan memberikan nama produk dengan nama taman nasional yang ada di Indonesia kemudian dengan bahan Kayu Ebony Makassar.


Menarik bukan pembahas kita kali ini. terima kasih atas kalian semua para pembaca. silahkan isi kolom komentar jika ingin berdiskusi atau memberikan masukan mengenai jam tangan lainnya. see you di konten selanjutnya...


Sabtu, 03 April 2021

JENIS-JENIS MOVEMENT MACHINE JAM TANGAN ANALOG

Hai, para pecinta dunia jam tangan, horologi mania, para pembaca blog How About Your Watches. Salam hangat pada para pembaca dari saya si penulis blog ini. Penulis ingin melakukan disclaimer bahwa penulis bukanlah orang yang sangat expert dengan jam tangan, tetapi hanya menyukai dan suka mengulik mengenai jam tangan. Oleh karena itu penulis membuat blog ini yang bertujuan untuk sharing, diskusi, dan bercerita mengenai historical atau bercerita tentang jam tangan pribadi para pembaca ataupun penulis.

Pada konten pertama ini, penulis ingin sharing bersama kalian para pembaca blog How About Your Watches mengenai mesin penggerak apa saja yang ada pada jam tangan analog. Sebelum memasuki konten pertama, penulis ingin menjelaskan penjelasan singkat mengenai jam tangan analog. Jam tangan analog merupakan jam penunjuk waktu yang menggunakan jarum detik, menit, dan jam. Pada jam tangan analog, ada yang menggunakan angka biasa, ada juga angka romawi, atau juga hanya menunjukan dengan garis atau simbol sejenisnya yang menunjukan waktu.

Roman Numeric Watch                 Normal Numeric Watch                    Strip Numeric Watch

Kemudian, kita lanjutkan pada mesin penggerak jam tangan. Mesin penggerak jam tangan dapat dibagi menjadi dua, yaitu Mechanical Movement dan Quartz Movement.
1. Mechanical Movement

Patek Phillipe Mechanical Machine Movement

Mechanical movement Jenis movement ini adalah jenis movement yang energi penggeraknya serba mechanical, artinya tidak ada sumber energi berupa baterai, seperti jam tangan quartz. Tipe movement ini paling sering digunakan di jam tangan mewah, selain karena tingkat kesulitan yang tinggi, jam tangan yang memakai movement ini juga memiliki nilai seni yang jauh lebih tinggi, karena begitu rumitnya susunan dan rangkaian dari komplikasi mesin di movement ini. Jika dilihat dari gambar diatas, mesin tersusun dengan sangat rumit dan memiliki seni yang sangat indah, oleh karena itu alasan mechanical movement sering digunakan di jam tangan mewah, seperti Patek Phillipe, Rolex, Audemars Piguet, Panerai, Richard Mille, dan brand jam tangan mewah lainnya. Kemudian, Mechanical movement ini dibagi menjadi dua, yaitu Manual Mechanical (manual-winding) dan Automatic Mechanical (self-winding).

1.1 Manual Mechanical

Manual Mechanical yaitu serba manual-winding yang artinya, penggunanya harus memutar crown secara manual, sampai mainspring mulai bergerak dan cukup untuk menggerakkan jarum jam tangan. Tipe dari manual mechanical ini adalah tipe movement yang sudah tua, namun sampai saat ini masih cukup banyak digunakan untuk jam tangan yang masuk ke dalam kategori mewah. Tenaga yang tersimpan pada jam tangan manual kurang-lebih cukup untuk 1 hari.

Manual Mechanincal Machine

1.2 Automatic Mechanical
Hal yang membedakan Automatic dari Mechanical Movement adalah, terdapat rotor yang berbentuk seperti pisau setengah lingkaran yang bertugas untuk memproduksi tenaga yang cukup untuk memutar main spring dan komponen yang lain. Rotor ini dapat memutar sendiri saat digunakan sehari-hari, jadi para pengguna Automatic Mechanical tidak perlu repot-repot untuk memutar crown jam tangan mereka untuk mendapatkan energi yang cukup.

Automatic Mechanical Machine


2. Quartz Movement

Quartz movement pertama kali diperkenalkan di tahun 1970an, salah satu pelopor perusahan jam tangan yang memproduksi jam dengan harga yang murah dengan memanfaatkan quartz movement ini adalah Casio. Masa ini juga dijuluki sebagai quartz crisis, dimana jam tangan yang semula adalah barang mewah, sekarang bisa didapatkan dengan harga yang cukup murah dan bisa dibuat secara mass production. Sumber tenaga dari jam tangan quartz tidak lain adalah baterai jam tangan sendiri yang sering kali kita lihat. Movement yang cukup terkenal dari tipe quartz antara lain adalah Miyota (japan) dan Eta (swiss). Selain itu jenis jam tangan yang menggunakan Quartz movement adalah yang paling banyak beredar di pasaran, selain karena harganya yang murah, para pengguna juga tidak perlu khawatir apabila terdapat kerusakan, karena sudah pasti harga komponen dari movement ini lebih murah dibandingkan dengan mechanical watch.

Quartz Movement Machine

Battery Quartz Movement


Kesimpulan dan perbedaan dari kedua mesin penggerak jam tangan dapat dilihat seperti ini.

 Mechanical Movement                                   Quartz Movement

Jadi begitu, pada ketiga jenis mesin penggerak jam tangan ini, memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Silahkan tulis di kolom komentar jika ingin sharing, diskusi, dan memberi masukan mengenai blog ini. So, thank you for reading this blog. See you in next content.


Jam Tangan Berbahan "Unik" asal Bandung

     Pada masa sekarang, jam tangan sudah menjadi barang yang bisa dimiliki oleh semua orang, karena sudah banyak brand jam tangan yang harg...